Sampang, 25 November 2025 – Suara sukacita peringatan Hari Guru Nasional 2025 di kalangan keluarga Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Sampang, mendadak tergantikan oleh kabar duka. Salah satu pengurusnya yang aktif, Tammamatun, dilaporkan menjadi korban dalam sebuah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada hari ini, Rabu.
Kejadian tersebut sontak menyebar cepat di antara rekan-rekan sejawat dan para pendidik PAUD, menggelapkan suasana hari yang seharusnya penuh dengan penghargaan bagi jasa para pendidik.
"Kami semua merasa terpukul dan prihatin mendengar kabar ini, terutama di hari yang seharusnya penuh kebahagiaan seperti Hari Guru," ujar salah seorang pengurus HIMPAUDI yang enggan disebutkan namanya.
Meski diterpa kabar yang kurang menyenangkan, ada harapan yang terus menyala. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kondisi Tammamatun saat ini telah mendapatkan penanganan medis yang intensif.
Sebagai bentuk kepedulian, seluruh keluarga besar HIMPAUDI Kabupaten Sampang mengalirkan doa dan harapan terbaik untuk kesembuhan Tammamatun. Mereka berharap ia dapat melewati masa-masa sulit ini dengan cepat dan kembali beraktivitas seperti sediakala.
"Semoga Ibu Tammamatun diberi kesembuhan yang cepat, diangkat segala rasa sakitnya, dan dapat kembali tersenyum serta berkegiatan bersama kami," ungkap Ketua HIMPAUDI kab. Sampang ( Rosul. M.Pd ) penuh harap.
Melalui pernyataan yang disampaikan, HIMPAUDI Kabupaten Sampang juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya rekan-rekan sesama pendidik, untuk turut serta mendoakan kesembuhan dan memberikan dukungan moral bagi keluarga yang sedang diuji.
Di tengah suasana duka ini, harapan dan doa menjadi kekuatan utama. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan, kesabaran, dan kesembuhan yang sempurna bagi Tammamatun dan semoga perjuangan dan pengorbanan guru PAUD untuk segera segera di sahkan. Aamiin.
---
HK HIMPAUDI Kabupaten Sampang












