Sunday, August 17, 2025

Penyampaian Surat terbuka Permohonan Kesetaraan Guru PAUD Non-Formal - PC HIMPAUDI Kec. Kedungdung



Kedungdung, 17 Agustus 2025 

Persoalan kesetaraan hak bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) non-formal kembali mencuat di Kabupaten Sampang. 


Aksi ini merupakan kelanjutan dari gerakan serupa yang sebelumnya telah diinisiasi oleh Pengurus Daerah (PD) HIMPAUDI Kabupaten Sampang dan diikuti oleh Pengurus Cabang (PC) HIMPAUDI di tingkat kecamatan


Pengurus Cabang Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Setempat mendesak pemerintah agar memberikan perhatian serius terhadap nasib para pendidik di lembaga PAUD non-formal, termasuk Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).  


Isu kesenjangan antara guru PAUD formal dan non-formal telah lama menjadi sorotan. Meski Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional mengakui pendidikan non-formal, implementasi di lapangan masih kerap timpang, terutama dalam hal kesejahteraan guru.  


Tuntutan HIMPAUDI Kecamatan Kedungdung Kab Sampang  

1. Dukungan terhadap Revisi UU Sisdiknas  

   HIMPAUDI menyambut positif inisiatif DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003. Revisi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperjuangkan hak-hak guru PAUD non-formal.  


2. Pengakuan Profesi yang Setara

   Organisasi ini menegaskan bahwa guru PAUD non-formal harus diakui sebagai profesi yang setara dengan guru formal, baik dalam status maupun hak-hak profesionalnya.  


3. Jaminan Tunjangan dan Sertifikasi 

   Dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Sisdiknas yang baru, HIMPAUDI mendorong adanya pengaturan tegas mengenai tunjangan dan sertifikasi profesi bagi guru PAUD non-formal, sebagai bentuk perlindungan dan apresiasi atas kontribusi mereka.  


 Harapan kepada Pemerintah  HIMPAUDI Kecamatan Kedungdung Kab Sampang  menyatakan keyakinannya bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang mengusung visi "Pendidikan Bermutu untuk Semua", akan merespons aspirasi ini. Mereka berharap pemerintah dan DPR RI dapat mengakomodasi tuntutan tersebut demi terwujudnya sistem pendidikan nasional yang adil, inklusif, dan berorientasi pada masa depan anak bangsa.  


"Kami percaya komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan tidak akan mengabaikan peran guru PAUD non-formal sebagai ujung tombak pembangunan karakter anak usia dini," tegas perwakilan HIMPAUDI Kab. Sampang dalam keterangan resminya.  


Harapan ke Depan HIMPAUDI Se-kabupaten Sampang berharap agar tuntutan ini tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kebijakan yang berpihak pada guru PAUD non-formal, mengingat peran strategis mereka dalam membangun fondasi pendidikan anak sejak dini.  

Penulis : HK HIMPAUDI Kabupaten Sampang

PC HIMPAUDI Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Perjuangan Kesetaraan PTK PAUD




Banyuates, 17 Agustus 2025.

 PC HIMPAUDI Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, turut memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025. Namun, perayaan kali ini bukan sekadar seremonial belaka. Momentum kemerdekaan dijadikan sebagai pengingat bahwa perjuangan hak-hak Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD, terutama di sektor nonformal, masih terus berlanjut.  
 
Dalam sambutannya, perwakilan PC HIMPAUDI Banyuates menegaskan, "Kemerdekaan bukan hanya tentang upacara dan euforia, melainkan tentang keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk para pejuang pendidikan anak usia dini. PTK PAUD adalah pilar utama pembentukan karakter generasi bangsa, namun masih banyak yang berjuang tanpa pengakuan dan kesejahteraan yang memadai. 




Surat Terbuka untuk Pemerintah, Sebagai bentuk aksi nyata, PC HIMPAUDI Banyuates meluncurkan video penyampaian surat terbuka yang berisi permohonan kesetaraan bagi Guru PAUD Nonformal. Surat tersebut ditujukan kepada:  
- Prabowo Subianto (Presiden RI)  
- DPR RI 
- Sekretariat DPRD Kabupaten Sampang
- Pemerintah Kabupaten Sampang  

Inti permohonan tersebut adalah pengakuan PTK PAUD Nonformal sebagai profesi guru dalam RUU SISDIKNAS, serta dukungan konkret untuk peningkatan kesejahteraan, pelatihan, dan hak-hak setara dengan pendidik formal lainnya.  

Pejuang Pendidikan di Garis Depan Guru PAUD, khususnya di sektor nonformal, seringkali menghadapi tantangan seperti minimnya insentif, kurangnya peluang pengembangan kompetensi, dan status yang belum diakui secara penuh. Padahal, merekalah yang menanamkan fondasi kecintaan belajar, nilai kebangsaan, dan karakter positif sejak dini.  

"Kami tidak ingin hanya disebut pahlawan tanpa tanda jasa, tapi juga diakui sebagai pendidik profesional yang layak mendapat penghidupan layak," tegas salah seorang guru PAUD nonformal   

Aksi dan Harapan ke Depan  PC HIMPAUDI Banyuates berharap, dengan adanya surat terbuka ini, pemerintah dapat segera mengambil langkah strategis untuk:  
1. Mengakomodir PTK PAUD Nonformal dalam RUU SISDIKNAS sebagai profesi guru yang diakui.  
2. Meningkatkan kesejahteraan melalui tunjangan, sertifikasi, atau program afirmasi lainnya.  
3. Memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi berkelanjutan.  

Perayaan HUT RI ke-80 ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan masih hidup, termasuk dalam memperjuangkan hak-hak para pendidik PAUD. "Merdeka bagi kami berarti merdeka secara hak, pengakuan, dan masa depan yang lebih baik," tutup perwakilan HIMPAUDI Banyuates.  

#PAUDMaju #GuruPAUDBersuara #SISDIKNASAdil  #HIMPAUDIKabupatenSampang


---
  
Penulis : HK PD HIMPAUDI Kabupaten Sampang 

KB Nurul Haibah Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semarak Lomba dan Sambutan Istimewa



Sampang, 17 Agustus 2025 KB Nurul Haibah di Dsn. Manceng Ds. Omben Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 dengan meriah. Acara diisi dengan beragam lomba untuk anak didik, dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua PC Himpaudi Kecamatan Omben, Pengurus Himpaudi Kabupaten Sampang, serta perwakilan yayasan.  


Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat kemerdekaan sejak dini. Anak-anak terlihat antusias mengikuti berbagai lomba, seperti balap kardus, mewarnai,ketepatan warna dll...
Suasana ceria semakin terasa dengan kehadiran wali murid yang turut mendukung.  


Sambutan-Sambutan Penuh Makna 
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Yayasan KB Nurul Haibah Kecamatan Omben Kabupaten Sampang yang mengapresiasi semangat anak-anak dan guru dalam memeriahkan HUT RI. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis kecintaan pada tanah air.  



Selanjutnya, Ketua PC Himpaudi Kecamatan Omben menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Kegiatan seperti ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik anak-anak untuk mencintai Indonesia," ujarnya.  



Tak kalah seru, Ketua PD Himpaudi Kabupaten Sampang turut memberikan motivasi kepada para guru dan orang tua agar terus mendukung perkembangan anak usia dini. Sementara itu, perwakilan dari Bidang HK ( Humas dan Kerjasama) memberikan pertanyaan seputar kemerdekaan kepada murid dan wali murid. Yang berhasil menjawab langsung diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi.  




Penutup Penuh Kebersamaan
Acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba dan foto bersama. KB Nurul Haibah berharap, melalui kegiatan ini, generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan jiwa patriotisme dan semangat belajar yang tinggi.  

"Merdeka! Bersatu Membangun Generasi Emas Indonesia!" 

 
Penulis : HK PD HIMPAUDI Kabupaten Sampang 


 

Sunday, August 10, 2025

Penyampaian Surat terbuka Permohonan Kesetaraan Guru PAUD Non-Formal - PC HIMPAUDI Kec. Robatal


 Sampang, 9 Agustus 2025 

Persoalan kesetaraan hak bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) non-formal kembali mencuat di Kabupaten Sampang. 


Aksi ini merupakan kelanjutan dari gerakan serupa yang sebelumnya telah diinisiasi oleh Pengurus Daerah (PD) HIMPAUDI Kabupaten Sampang dan diikuti oleh Pengurus Cabang (PC) HIMPAUDI di tingkat kecamatan


Pengurus Cabang Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Setempat mendesak pemerintah agar memberikan perhatian serius terhadap nasib para pendidik di lembaga PAUD non-formal, termasuk Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).  


Isu kesenjangan antara guru PAUD formal dan non-formal telah lama menjadi sorotan. Meski Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional mengakui pendidikan non-formal, implementasi di lapangan masih kerap timpang, terutama dalam hal kesejahteraan guru.  


Link Video Penyampaian Permohonan kesetaraan :

https://www.facebook.com/share/v/1AzpgzCvvg/

Tuntutan HIMPAUDI Sampang  

1. Dukungan terhadap Revisi UU Sisdiknas  

   HIMPAUDI menyambut positif inisiatif DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003. Revisi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperjuangkan hak-hak guru PAUD non-formal.  


2. Pengakuan Profesi yang Setara

   Organisasi ini menegaskan bahwa guru PAUD non-formal harus diakui sebagai profesi yang setara dengan guru formal, baik dalam status maupun hak-hak profesionalnya.  


3. Jaminan Tunjangan dan Sertifikasi 

   Dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Sisdiknas yang baru, HIMPAUDI mendorong adanya pengaturan tegas mengenai tunjangan dan sertifikasi profesi bagi guru PAUD non-formal, sebagai bentuk perlindungan dan apresiasi atas kontribusi mereka.  


 Harapan kepada Pemerintah  HIMPAUDI Sampang menyatakan keyakinannya bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang mengusung visi "Pendidikan Bermutu untuk Semua", akan merespons aspirasi ini. Mereka berharap pemerintah dan DPR RI dapat mengakomodasi tuntutan tersebut demi terwujudnya sistem pendidikan nasional yang adil, inklusif, dan berorientasi pada masa depan anak bangsa.  


"Kami percaya komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan tidak akan mengabaikan peran guru PAUD non-formal sebagai ujung tombak pembangunan karakter anak usia dini," tegas perwakilan HIMPAUDI Kab. Sampang dalam keterangan resminya.  


Harapan ke Depan HIMPAUDI Se-kabupaten Sampang berharap agar tuntutan ini tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kebijakan yang berpihak pada guru PAUD non-formal, mengingat peran strategis mereka dalam membangun fondasi pendidikan anak sejak dini.  


Penulis : PC HIMPAUDI Kabupaten Sampang


Saturday, August 9, 2025

PD HIMPAUDI Kab. Sampang Gelar Rapat Persiapan HUT RI ke-80 & HUT HIMPAUDI ke-20 Tanpa Iuran Wajib


 

Sampang, 9 Agustus 2025 Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (PD HIMPAUDI) Kabupaten Sampang mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh Pengurus Cabang (PC) HIMPAUDI se-Kabupaten Sampang pada Sabtu, 9 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB di KB Roudlatul Thullab, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal.  


Rapat ini membahas persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 dan HUT HIMPAUDI ke-20 yang akan digelar di Alun-Alun Trunojoyo Sampang pada waktu yang akan ditentukan kemudian. Acara ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan Karang Taruna Kabupaten Sampang dan melibatkan seluruh lembaga PAUD di wilayah Sampang.  


Tanpa Iuran Wajib, Fokus pada Kreativitas dan Semangat Kebersamaan 

Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Sampang Bpk. Rosul, M. Pd, menegaskan bahwa acara ini tidak akan memberatkan lembaga PAUD dengan iuran wajib. "Kami ingin memastikan bahwa perayaan ini berjalan meriah tanpa membebani anggaran lembaga. Fokus kami adalah kolaborasi, kreativitas, dan semangat kebersamaan," tegasnya.  



Agenda rapat meliputi:  

1. Akreditasi lembaga

2. Video kesetaraan Guru PAUD Non Formal 

3. Pembentukan panitia pelaksana  

4. Pembagian tugas koordinasi dengan Karang Taruna  

5. Rencana kegiatan (lomba anak, pentas seni, pameran karya PAUD)  

6. Penggalangan dukungan sponsor dan partisipasi sukarela  


Mengutamakan Gotong Royong dan Dukungan Masyarakat

PD HIMPAUDI Sampang berkomitmen untuk menyelenggarakan acara ini dengan prinsip gotong royong, mengandalkan dukungan sukarela dari anggota, mitra, dan masyarakat. "Kami mengajak semua pihak yang peduli terhadap pendidikan anak usia dini untuk turut berkontribusi sesuai kemampuan, tanpa paksaan," ( Rosul, M.Pd )


Acara peringatan HUT RI dan HUT HIMPAUDI nantinya akan menampilkan berbagai kegiatan, seperti:  

a. Lomba desain logo HIMPAUDI

b. Lomba tilawati

c. Diklat Jurnalis

d. Lomba Orasi

e. Lomba Menata menu bekal sehat

f. Lomba Mewarnai

g. Fation show baju bahan bekas

h. Lomba video acara HUT Antar Kecamatan 


Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan teknis acara akan disampaikan setelah rapat ini.  


#HUTRI80 #HUTHIMPAUDI20 #PAUDSampangBerkarya #TanpaBebanIuran


By : Media HIMPAUDI Kab. Sampang